Tampilkan postingan dengan label TANDU. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label TANDU. Tampilkan semua postingan
Kamis, 17 Oktober 2013
Senin, 07 Oktober 2013
Simpul & Ikatan Pada Tandu Darurat
Simpul & Ikatan Pada Tandu Darurat
Dalam tali temali khususnya pada pembuatan tandu darurat kita sering mencampuradukkan antara tali, simpul dan ikatan. Ketiga hal ini tentu saja berbeda. Tali adalah bendanya, simpul adalah hubungan antara tali dengan tali, ikatan adalah hubungan antara tali dengan suatu benda misalnya bambu pada pembuatan tandu darurat. Untuk pembuatan tandu darurat kita perlu mengetahui setidaknya 2 macam simpul dan satu ikatan, yaitu simpul pangkal dan simpul jangkar serta ikatan palang.
Simpul Pangkal yaitu simpul yang digunakan pada awal pembuatan tandu darurat.
Simpul Jangkar yaitu simpul yang digunakan dalam proses pengamanan jaring tandu.
Ikatan Palang untuk mengikat bambu panjang dan bambu pendek pada tandu darurat.
Nah, setelah tahu simpul dan ikatan yang diperlukan dalam pembuatan tandu darurat kita bisa lanjutkan ke teknik pembuatan tandu darurat. Tapi sekarang sampai sini saja dulu ya!
Dalam tali temali khususnya pada pembuatan tandu darurat kita sering mencampuradukkan antara tali, simpul dan ikatan. Ketiga hal ini tentu saja berbeda. Tali adalah bendanya, simpul adalah hubungan antara tali dengan tali, ikatan adalah hubungan antara tali dengan suatu benda misalnya bambu pada pembuatan tandu darurat. Untuk pembuatan tandu darurat kita perlu mengetahui setidaknya 2 macam simpul dan satu ikatan, yaitu simpul pangkal dan simpul jangkar serta ikatan palang.
Simpul Pangkal yaitu simpul yang digunakan pada awal pembuatan tandu darurat.
Simpul Jangkar yaitu simpul yang digunakan dalam proses pengamanan jaring tandu.
Ikatan Palang untuk mengikat bambu panjang dan bambu pendek pada tandu darurat.
Nah, setelah tahu simpul dan ikatan yang diperlukan dalam pembuatan tandu darurat kita bisa lanjutkan ke teknik pembuatan tandu darurat. Tapi sekarang sampai sini saja dulu ya!
Minggu, 29 September 2013
TANDU
TANDU
.
Tandu Darurat
Tandu darurat adalah tandu yang sering sekali di gunakan ketika dalam keadaan darurat atau mendesak yang diluar dari perkiraan atau kemampuan manusia misalnya tidak ada (kurang)nya tandu atau lintasan yang tidak memungkinkan untuk membawa tandu yang sudah ada. Misalnya ketika di hutan ataupun lembah yang mana dalam keadaan itu tidak mungkin untuk membawa tandu yang sudah ada atau sudah jadi, maka dalam keadaan itulah tandu darurat ini dipakai. Adapun pengertian tandu darurat itu sendiri adalah: sebagai alat transportasi darurat yang dibuat dengan menggunakan alat atau bahan yang seadanya.
Dalam kegiatan PMR, hal-hal yang biasanya digunakan dalam pembuatan tandu darurat adalah sebagai berikut:
bambu atau kayu
tali
mitella
selimut
Adapun uraiannya adalah sebagai berikut:
2 (dua) buah bambu panjang yang memiliki ukuran panjang 225 cm atau yang disebut ibu tandu.
2 (dua) buah bambu pendek yang memiliki ukuran panjang 60 cm atau yang disebut anak tandu.
2(dua) buah tali tandu yang memiliki panjang 13 m dan memiliki ukuran diameter 3,5,8 ml
3 (tiga) buah mitella yang memiliki ukuran segitiga sama kaki yang panjang kakinya 60 dan lebar 125 sebagai alas tandu agar korban merasa nyaman.
2 (dua) buah mitela yang digunakan sebagai pengikat korban, agar korban tetap dalam posisi dan tidak jatuh dari tandu ketika melewati lintasan yang sulit, misalnya didaerah tebing dan lintasan-lintasan yang dikhawatirkan korban dapat terjatuh.
Langganan:
Postingan (Atom)